TEMBOK BESAR CINA
Dibangun pada masa Dinasti Qin, Han, dan Dinasti Ming.
-
Pra Dinasti Qin dilakukan zaman musim semi dan
musim gugur (722 SM-418 SM) dan zaman Negara Perang (453 SM-221 SM) untuk menahan serangan musuh
suku-suku dari utara Cina.
-
Dinasti Qin tahun 220 SM di bawah kaisar Qin Shi
Huang, Jenderal Meng Tian mengumpulkan sebanyak 300 ribu pekerjauntuk
menyambungkan tembok-tembok sebelumnya dalam jangka waktu 9 tahun
-
Dinasti Han tahun 127 SM, saat kaisar Han Wudi
berkuasa (140 SM-87 SM) proyek renovasi dan pembangunan bagian-bagian tembok
lainya dan di laksanakan selama 20 tahun. Menambah panjang tembok mendaji 1000
km.Berfungsi sebagai pelindung kawasan barat dari bangs Hun yang mengancam rakyat Cina.Tahun 39 M,atas
perintah Jenderel Guang Mudi, enderal Macheng memulai kembali proyek
pembangunan.
-
Dinasti Ming tahun (1368-1644)setelah menaklukan
bangsa Mongol raksasa dari periode sebelumnya dikonstruksikan kembali,dengan
catatan panjang 5650 km pada masa ini tembok besar Cina dibagi dalam 9 distrik
militer.
Arsitektur Tembok Besar Cina
-
Menara Suar
Digunakan untuk meyampaikan pesan militer
dengan cara membuat sinyal asap pada waktu siang hari dan sinyal api pada malam
hari.
-
Pintu Gerbang atau Celah
Chenqiang (tembok pertahanan) dengan tinggi
maksimal 10 meter Bagiian luar terbuat dari batu bata besar/ batu granit,
bagian dalam terbuat dari tanah kuning/ campuran batu-batu kerikil. Diatas
tembok dapat dilalui penunggang kuda,disisi tembok terdapat tembok pelindung
berbentuk persegi sebagai tempat untuk mengawasi dan berlindung.
Chenglou/ menara gerbang pintu untuk keluar
masuk perbatasan, sebagai tempat keluarnya pasukan saat menyerang musuh.
Wangcheng adalah tembok kecil di luar tembok
besar yang berfungsi sebagai pelindung pintu gerbang.
Luocheng adalah tembok kedua untuk melindungi
wacheng.
Parit dan saluran air untuk memperlambat gerakan
musuh,memberi kesempatan untuk menyerang dengan cepat.
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar